Filosofi Melumpuhkan Penjahat




     Suatu hari ada seorang pangeran dari negeri Korea bertanya kepada seorang tabib yang bijak, dia menanyakan tentang bagaimana cara melumpuhkan penjahat yang berbahaya, dan bagaimana caranya agar tidak ada kesempatan baginya melakukan kejahatan serta membawa kerugian kepada orang lain di sekitarnya.

Pangeran tersebut bernama Lee Young, dia bertanya :

"Anda mengatakan bahwa setelah ekornya tertangkap. Itu bukan berarti perburuan berakhir, iya kan?
Kalau aku ingin mencegah dia melarikan diri dengan memotong ekornya sendiri, apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"  

Lalu Guru Da San, sebutan tabib bijak itu menjawab :

Tentu saja tidak mudah untuk menangkap penjahat yang memiliki tubuh besar. Pertama yang harus kamu lumpuhkan yaitu tangan kanannya, lalu kiri. Sampai akhirnya potong kepalanya, kau tidak boleh sampai lengah sedikitpun. 

Pelajaran yang bisa diambil dari percakapan diatas adalah

Dalam hidup ini akan selalu ada orang-orang yang berusaha untuk menjatuhkan kita, membuat kita rapuh, menyerah, dan tidak memiliki semangat dalam mempertahankan apa yang telah kita pilih sebelumnya. Dari percakapan diatas kita telah diajarkan bahwa hidup haruslah penuh kewaspadaan, cara berfikir protective terhadap suatu pekerjaan, jangan sampai lengah dan memberi kesempatan mereka untuk menghancurkanmu begitu saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kala Fitnah Menyulut Gelisah, Sabar dan Tawakkal Taruhannya (Kisah Ummu Aisyah bint Abu Bakr dgn Rasulullah SAW)